"Kami ingin para pelajar bisa menjadi agen perubahan yang mengajak teman-temannya untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan tidak menjauhi rokok," katanya.
Ia menyebutkan pencapaian hasil cukai rokok pada tahun ini meningkat menjadi Rp21 miliar daripada tahun sebelumnya sebesar Rp14 miliar.
Baca Juga:
Ada apa Dengan APH di Rokan Hilir, Rokok Ilegal Beredar Bebas Seolah Tanpa Hambatan
Meski demikian, Wali Kota menegaskan bahwa peningkatan penerimaan ini tidak berarti mendukung konsumsi rokok, tetapi sebagai bagian dari pendapatan daerah untuk pembangun.
"Kami mengajak lebih baik tidak merokok, terutama rokok ilegal," katanya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]