"Warga Solo saya mau bertanya, bangga tidak jadi tuan rumah Para Games untuk kedua kalinya?" ujar Gibran yang disambut sorak warga yang hadir.
Gibran juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah, baik pusat maupun daerah atas terselenggaranya acara ini.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Ini luar biasa sekali gotong royongnya bersama teman-teman difabel," kata Gibran.
PT PLN (Persero) pun berkomitmen untuk menyukseskan acara ini. PLN memastikan keandalan listrik tanpa kedip di lokasi pertandingan maupun fasilitas pendukung lainnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah dalam pesta olahraga ini. Dia menuturkan, PLN sudah berpengalaman dalam mendukung event internasional.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami mendukung ASEAN Para Games XI bisa berjalan lancar dengan menerapkan zero down time (ZDT) agar pasokan listriknya aman, andal dan tanpa kedip dari pembukaan hingga akhir acara selama tujuh hari ke depan," ujar Darmawan.
Pasokan listrik berlapis dan ratusan personel disiagakan untuk menjamin listrik tanpa kedip ini. PLN menyiapkan pasokan listrik berlapis melalui 8 unit gardu berjalan (UGB), 25 unit uninterrutible power supply (UPS), 3 unit kabel bergerak (UKB), dan 14 unit genset dengan total peralatan sebanyak 50 unit. Peralatan backup tersebut dilengkapi dengan automatic change over switch (ACOS).
"Kami juga mempersiapkan dari sisi pembangkitan, jaringan transmisi, gardu induk, jaringan distribusi hingga ke venue-nya," jelas Darmawan.