Dari 4 bakal calon yang mendaftar, 3 balon yaitu Daud, Dahril dan Samsuri dinyatakan tidak lolos tahapan verifikasi pemberkasan.
Sedangkan satu bakal calon yang lolos hanya Toradi saja.
Baca Juga:
5 Shio yang Berpotensi Jadi Pemimpin Cerdas dan Berwibawa
Sehingga pendukung dari bakal calon yang tidak lolos mengamuk dan mendatangi kantor kepala desa.
Warga yang emosi lalu meminta panitia membuka pendaftaran ulang
Akan tetapi panitia tidak mau menemui massa hingga membuat warga yang datang semakin marah.
Baca Juga:
Anak Dibully di Sekolah? Lakukan 7 Langkah Ini
Massa pun merusakan fasiliyas kantor kepala desa, mulai dari meja, kursi, dan kaca jendala.
Bahkan ada sejumlah warga yang membawa sajam.
Warga juga sebelumnya sudah melakukan unjuk rasa ke DPMD Pamekasan.