WahanaNews - Jateng | Waisak 2567 Buddhist Era (BE) menjadi perayaan yang berkesan bagi umat Buddha. Selain telah lepas dari cengkeraman Covid-19, pembangunan infrastruktur di Kawasan Borobudur, Magelang, sebagai tempat perayaan Waisak, menambah kekhusyukan beribadah.
Hal itu diakui Wakil Ketua Waisak 2023 Bante Dhammavuddho. Ia menyebut, banyak umat Buddha yang antusias ikut menjalani perayaan Waisak tahun ini.
Baca Juga:
Jokowi Doakan Semua Makhluk Hidup Berbahagia di Hari Waisak
“Sudah lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau dulu lebih crowded. Sekarang sudah ada jalur yang lebih bagus, penataan yang baik, dan mungkin infrastruktur seperti pagar dan sebagainya, lebih rapi,” ujar Bante Dhammavuddho, dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Minggu (4/6/2023).
Ia berharap, penataan yang telah dilakukan pemerintah pusat dan Pemprov Jateng memicu pariwisata ke Magelang. Di sisi dalam Candi Borobudur, Dhammavuddho menyebut penataan yang dilakukan sangat mendukung peribadatan.
Ditambahkan, penataan tersebut tidak hanya memanjakan umat Buddha yang hendak beribadah. Namun juga menyedot pelancong untuk datang.
Baca Juga:
4 WBP Beragama Budha di Sulsel Dapat Remisi Khusus Waisak 2022
“Harmonisasi dan toleransi ini berkembang di sini lebih baik lagi. Selain punya infrastruktur baik, turis akan merasa feel like home kalau misalnya kenal dengan orang, smiling mau menyapa ini adalah magnet tersendiri,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Bante Dhammavuddho juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada petugas keamanan. Sebab, pengamanan yang dilakukan menjadikan perayaan Waisak aman dan nyaman.
Seperti diketahui, pembangunan kawasan Borobudur dilakukan sinergis. Secara khusus Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ditunjuk menjadi mandor penataan kawasan Borobudur.