Terdapat beberapa program yang akan ditampilkan pada kegiatan Indonesia Bertutur 2022.
Pertama, Kiranamaya menampilkan beragam video mapping dan tatanan instalasi seni cahaya dari karya-karya seniman dalam dan luar negeri yang menggunakan teknologi pencahayaan, interaktif dan arsitektural.
Baca Juga:
Sambut Waisak 2024, 40 Bhikku Thudong dari TMII Menuju Borobudur
Pengunjung akan mendapatkan pengalaman cahaya yang istimewa di Borobudur saat malam hari layaknya sebuah festival cahaya.
Kedua, Layarambha yang menghadirkan berbagai film peran dan film pendek dari berbagai jenis film tari dan dari berbagai negara termasuk dari Indonesia.
Ketiga, Anarta di mana pengunjung dapat menyaksikan seni pertunjukan kontemporer dari beragam pertunjukan kontemporer di bidang musik, tari dan teater khususnya yang melakukan proses eksperimen panjang dan menggunakan teknologi modern dalam karyanya.
Baca Juga:
Anggota Komisi VI DPR RI: Tol Yogyakarta-Bawen Solusi Kemacetan Saat Liburan
Keempat, Visaraloka di mana Indonesia Bertutur menyediakan ekosistem bagi seniman multimedia dan interdisipliner yang menggunakan berbagai macam teknologi. Bertujuan untuk memberikan potensi kemungkinan kreatif penggunaan semua media dalam visi artistik yang inovatif.
Kelima, Virama yakni saat menanti pertunjukan di panggung utama, pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan musik, tari, dongeng, dan menikmati aneka hidangan yang dijual pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).[zbr]