Pada kesempatan tersebut, Darmawan menyampaikan apresiasi kerja keras seluruh pihak, sehingga pasokan listrik di sistem kelistrikan tersebar pada saat Hari Raya Idul Fitri 1443 H dalam kondisi aman dan tidak ada gangguan pasokan listrik meluas yang terjadi.
“Kami mengapresiasi seluruh pegawai yang menjaga listrik tetap hidup meski tidak tidur, tidak bisa berkumpul dengan keluarga saat Lebaran, demi pasokan listrik untuk masyarakat,” kata dia.
Baca Juga:
Maruli Siahaan Hadiri Dua Acara Koleganya di Medan
Untuk memastikan keandalan listrik terus berlangsung, jajaran direksi PLN ikut mengawal dengan meninjau ke lapangan.
Darmawan saat konferensi pers berlangsung sedang melakukan kunjungan lapangan ke Gardu Induk Bantul di Yogyakarta.
Tidak hanya itu, Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali (Jamali), Haryanto WS, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana), Adi Priyanto, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan (Sumkal), Adi Lumakso, serta Direktur Energi Primer, Hartanto Wibowo juga melakukan siaga di beberapa lokasi berbeda.
Baca Juga:
Wajib Tahu, Ini 7 Tanda Perilaku Psikopat di Tempat Kerja
Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Jamali PLN Haryanto WS mengatakan, kondisi kelistrikan di regional Jawa Madura Bali dalam kondisi aman. Dia menambahkan, meski pada hari H lebaran beban puncak listrik sempat turun ke 13.500 MW, namun pada hari berikutnya (H+1) beban puncak berangsur naik ke level 18.518 MW - 19.500 MW.
Sebagai informasi, diwilayah ini kondisi kelistrikannya memiliki daya mampu mencapai 31.702 MW.
“Di tengah banyak orang merayakan Idul Fitri, makan ketupat dengan istri dan anak, bersilaturahmi dengan keluarga, insan PLN tetap bekerja, makan ketupat bersama rekan-rekan di lapangan. Ini semua dilakukan demi masyarakat bisa menikmati Idul Fitri dengan nyaman,” ucap Haryanto.