"Karena selama ini batu bara sebelum masuk mesin PLN banyak dimainkan oleh pihak yang mencari keuntungan. Oleh karena itu, TNI AD dilibatkan, minimal untuk mengecek jangan sampai ada batu bara dimainkan sampai benar-benar masuk ke PLTU," papar Dudung.
Dudung berharap peningkatan kerja sama ini dapat menjadi momentum dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan PLN selaku BUMN dalam hal penyediaan energi listrik untuk menunjang pembangunan nasional.
Baca Juga:
Gempa 4,1 M di Bogor Termasuk Shallow Crustal Earthquake, Ini Penjelasan BMKG
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi dukungan yang luar biasa dari TNI AD.
Menurutnya, tugas penyediaan tenaga listrik oleh PLN akan terasa makin mudah dan makin ringan dengan banyaknya dukungan dari masyarakat dan instansi pemerintah terkait, termasuk dari TNI AD.
Tak hanya itu, dukungan dari TNI AD akan semakin memperkuat PLN di bidang perencanaan.
Baca Juga:
Tarif 145%! Trump Hantam China Tanpa Ampun, Perang Dagang Makin Membara
Dengan adanya kolaborasi ini, TNI AD bisa memberikan informasi kepada PLN terkait potensi wilayah yang selama ini belum terjamah.
Melalui informasi tersebut, PLN kemudian membuat perencanaan pembangunan kelistrikan secara komprehensif.
"Kekuatan kami di bidang teknologi dan investasi, digabungkan dengan kekuatan di bidang teritorial dan kemampuan menghadapi bentang alam yang luar biasa, dan juga tantangan sosial politik TNI AD, diharapkan dapat menyelesaikan semuanya," ujar Darmawan.