Jateng.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) terus memastikan keandalan pasokan listrik guna menyukseskan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 November 2022. Saat ini persiapan infrastruktur pengamanan kelistrikan untuk KTT G20 telah mencapai 88,6 persen.
Wakil Ketua Project Management Officer (PMO) G20 Kementerian BUMN, Wendo Asrul Rose menyatakan harapannya agar segala persiapan keandalan pasokan, penyediaan SPKLU, showcase EBT, dan program beautifikasi untuk kegiatan KTT G20 terus dimonitor dan dipantau agar tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Kami akan terus mengintensifkan pelaksanaan check point kesiapan dan memotret kendala-kendala pelaksanaan di lapangan untuk sesegera mungkin mengkomunikasikan dengan stakeholder terkait,” kata Wendo, dalam keterangan yang diterima Ahad (14/8/2022).
Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PLN, Haryanto WS mengatakan untuk menyukseskan penyelenggaraan KTT G20, PLN mendapat tugas menjaga keandalan listrik sekaligus menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik yang digunakan para delegasi dan panitia selama gelaran KTT G20.
“Khusus di Bali, PLN telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan keamanan pasokan listrik dan memastikan seluruh kendaraan delegasi bisa melakukan pengisian baterai dengan nyaman, selama berlangsungnya kegiatan KTT G20,” jelasnya pada acara Pengarahan Kesiapan Menyambut KTT G20, di Lapangan Parkir ITDC, Jumat (12/8/2022).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
PLN pun telah dan sedang melakukan upaya-upaya peningkatan keandalan dari sisi hulu sampai hilir melalui berbagai pengadaan peralatan back up supply dan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
“PLN juga melakukan berbagai langkah-langkah koordinasi untuk listrik di 29 venue dengan pihak penyelenggara dan pemilik venue termasuk event organizer,” ungkapnya.
Haryanto berharap di sisa waktu ini PLN secara terus meningkatkan kompetensi petugas sehingga dapat menjalankan tugas dengan optimal.