"Habis hujan juga ya, jadi saya sampai sini itu api sudah besar sekali," ujar Mulyani, di lokasi yang sama.
Karenanya, tak ada satu pun barang yang bisa dia selamatkan di kios yang dia miliki.
Baca Juga:
Rusia Luncurkan Pasukan Sistem Nirawak, Fokus pada Perang Drone dan Teknologi Otomatis
Dia mengaku terpukul dengan musibah kebakaran tersebut.
"Apalagi ini merupakan penghasilan satu-satunya," ujar dia.
Dia berharap, pemerintah bisa memberikan bantuan kepada korban yang mendapatkan musibah kebakaran.
Baca Juga:
Inovasi Hijau di Tangsel: Koperasi Pemulung Berdaya Olah Sampah Jadi Peluang Emas
Padahal, kios tersebut sudah mencukupi kebutuhan keluarganya selama puluhan tahun.
"Saya terpukul dengan musibah ini. Saya berharap ada bantuan," ujar dia. [rda]