"BPJS Ketenagakerjaan bisa menjadi besar seperti sekarang ini bukan karena kepesertaan semata, tapi juga karena peran serta pihak eksternal termasuk media di dalamnya yang selalu memberikan dan menyebarluaskan informasi positif tentang kinerja kami," katanya.
Farah mengakui peran penting media dalam menginformasikan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat pekerja, sehingga masyarakat utamanya pekerja baik formal maupun informal dapat mengikuti dan terlindungi Program BPJS ketenagakerjaan.
Baca Juga:
Pemprov Sumatera Barat Tanggung Premi BPJS Ketenagakerjaan untuk 3.000 Nelayan
“Selain dengan media, untuk meningkatkan jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, kami juga melakukan berbagai upaya misalnya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, badan usaha lainnya, dan menjangkau seluruh masyarakat pekerja, khususnya bukan penerima upah (BPU) yang belum tercover,” tutup Farah.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]