Ia mengatakan berbagai hal yang disampaikan, antara lain mengenai pemenuhan kebutuhan alat peraga kampanye (APK) hingga penyampaian aspirasi dari masyarakat.
"Bisa pemenuhan APK, bisa menyampaikan program, menyampaikan aspirasi masyarakat, bisa semuanya. Di sini kami siapkan sarana untuk menangkap hal-hal tersebut," katanya.
Baca Juga:
Pemkab Hulu Sungai Utara Raih Kalimantan Selatan Government Procurement Award 2024
Diakui mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), koordinasi dengan berbagai elemen partai dan relawan sangat penting untuk memenangkan Pilgub Jateng 2024.
"Tidak mungkin pasangan calon Andika-Hendi berkeliling sendiri, oleh karena itu partisipasi relawan dan struktur partai sangat krusial," tambahnya.
"Kan enggak mungkin ya dalam waktu yang singkat ini pasangan calon Andika-Hendi harus muter sendiri. Kami perlu 'supporting' dari semua pihak, terutama struktur partai dan teman-teman relawan yang ada," katanya
Baca Juga:
Pemerintah Kembali Raih Opini WTP dari BPK atas LKPP 2023
Pilkada Jateng 2024 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDI Perjuangan di nomor urut satu.
Di nomor urut dua, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung oleh koalisi sembilan partai politik, yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]