Kapolsek Banyudono, AKP M Luqman Efendi mengatakan saat ditemukan kondisi bayi sudah meninggal dunia. Namun di tubuhnya masih berlumuran darah dan tali pusar sudah terpotong.
"Menurut keterangan dari petugas medis, memang bayi itu belum lama dilahirkan. Kemungkinan sekitar waktu subuh tadi atau sekitar pukul 05.00 WIB," kata Luqman di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Pelaku Pembuang Bayi di Cisarua Bogor Diduga Seorang Imigran
Dari hasil olah TKP, petugas juga menemukan darah di rerumputan bahu jalan raya ini. Selain itu juga di guardrail atau pagar pengaman jalan.
Luqman menyebut, kemungkinan bayi tersebut tidak dilahirkan di lokasi penemuan. Hal ini karena darah yang ditemukan di rerumputan itu hanya sedikit.
"Kemungkinan besar bayi itu tidak dilahirkan di tempat ini, karena darahnya tidak terlalu banyak. Kemungkinan (ibu bayi) turun dari sepeda motor, darahnya keluar, terus buang bayi ke selokan itu," imbuh dia.
Baca Juga:
Sekeluarga Diusir Warga Karena Buang Bayi, Ini Kata Wagub DKI
Jasad bayi perempuan itu kemudian dibawa petugas ke Rumah Sakit UNS Solo untuk diautopsi. Kasus itu kini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi tersebut.
"Kita akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuang bayi ini," tegasnya.[mga]