WahanaNews-Semarang | Petugas kebersihan mengaku dipecat dan sering mendapat perlakuan tak mengenakan dari atasannya di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Siti, seorang pekerja yang ikut dipecat mengaku sudah tidak bekerja sebagai penyapu jalan hampir satu tahun.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Siti dipecat secara sepihak hanya melalui pesan WhatsApp oleh atasannya tanpa tahu apa kesalahannya.
Siti pun bercerita banyak menyoal perlakuan tak mengenakan dari sang mandor serta pemecatannya.
“Saya penyapu jalanan yang dipekerjakan hampir satu tahun, dan dipecat melalui pesan WhatsApp oleh mandor tempat saya bekerja pada Januari 2022 lalu,” ucapnya, Sabtu (8/1/2022).
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Bukan hanya pemecatan yang ia anggap janggal karena tak disertai peringatan tertulis, Siti juga mengaku atasannya sering mengeluarkan kata-kata kotor mengumpat para penyapu jalan.
“Kata-kata kotor sering saya terima, pantaskah seorang atasan memperlakukan penyapu jalan seperti itu, yang selalu merendahkan kami dengan perlakuannya,” katanya.
Karena pemecatan secara sepihak, dan sering mendapat perlakuan tak mengenakkan, Siti pun mencari keadilan dengan menghubungi DLH Kota Semarang.