"Ini untuk mengingatkan generasi muda bahwa 155 tahun lalu, kereta pertama di Indonesia hadir dengan rute Semarang-Tanggung dan pengelolanya Naamlooze Vennootschap Nederlands(ch)-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS berkantor di sini," kata Tamsil.
"Bahwa keberadaan peradaban baru terkait angkutan publik, angkutan massal, dimulai dari Kota Semarang," imbuh dia.
Baca Juga:
Sejumlah Provokator Aksi Ricuh Hari Buruh di Semarang Ditangkap Polisi
Salah satu pemilik UMKM pie dan wingko, Anifah Meihati mengaku senang dengan adanya festival ini. Menurutnya festival ini jadi momentum yang baik untuk memperkenalkan produk kuliner lokalnya.[mga]