JATENG.WAHANANEWS.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta agar posko terpadu dan posko Lebaran di wilayah tersebut memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik.
"Inilah bentuk operasi kemanusiaan dalam rangka memberikan jaminan kepada masyarakat yang mudik. Sehingga mereka merasa aman dan nyaman tanpa terganggu permasalahan sosial di wilayah kita," katanya, di Semarang, Senin (24/3/2025).
Baca Juga:
DLHK Jateng: 36 TPA di Kabupaten/Kota Masih Gunakan Sistem Open Dumping
Hal tersebut disampaikannya saat membuka dan memberikan arahan kepada petugas Posko Terpadu Lebaran 2025 di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jateng.
Karena itu, kata dia, para personel yang bertugas harus berkoordinasi secara baik dengan jajaran pemangku kepentingan terkait demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa Posko Terpadu Lebaran 2025 tersebut terhubung langsung dengan posko-posko yang ada di seluruh wilayah Jateng, baik pos yang sifatnya wilayah dari Dishub maupun pos di terminal-terminal.
Baca Juga:
Gubernur Jateng Siap Tampung Aspirasi Pengusaha Truk Protes Larangan Operasional
"Jadi, yang di wilayah, di posko-posko itu tersentralisasi di sini sehingga kami mudah mengendalikan. Artinya, posko terpadu ini tidak berdiri sendiri, ada dari lalu lintas dan macam-macam," katanya.
Ada sembilan koordinator bidang (korbid) yang terdapat di Posko Terpadu, antara lain Korbid Lalu Lintas oleh Ditlantas Polda Jateng; Korbid Kamtibmas oleh Shabara Polda Jateng; Korbid transportasi oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jateng; Korbid infrastruktur oleh DPUBMCK Jateng.
Kemudian, Korbid Energi oleh Dinas ESDM; Korbid Kesehatan oleh Dinas Kesehatan; Korbid Bencana oleh BPBD Prov Jateng; Korbid Ekonomi dan Kepokmas oleh Dinas Perindag; dan Korbid Komunikasi dan Informasi oleh Dinas Kominfo Jateng.