JATENG.WAHANANEWS.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menawarkan tiga proyek investasi kepada pihak Tiongkok, yaitu pengelolaan sampah terintegrasi, pendirian rumah sakit berskala internasional, serta pembangunan tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) di Pantai Utara (Pantura).
"Duta Besar Tiongkok berkunjung ke Jateng untuk kedua kalinya. Pekan lalu saya bertemu di Cilacap, dan hari ini langsung datang ke kantor. Mereka membawa konsultan, tujuh investor di antaranya Kadin Tiongkok, Perwakilan Bank-bank Tiongkok, Wakil Presiden Investasi, berikut dengan staf kedutaan," kata Ahmad Luthfi di Semarang, Rabu (19/3/2025) malam.
Baca Juga:
Banyak Keluhan Warga, Dedie Rachim Siapkan ‘Hot Line’ Aduan Perizinan Kota Bogor
Hal tersebut disampaikan di sela menerima kunjungan Delegasi Courtesy Call Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok yang dipimpin oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong.
Ia berharap Pemerintah Tiongkok bisa mengajak para investor yang berasal dari daerahnya untuk menanamkan modal pada tiga proyek penting di Jateng tersebut.
Rencananya, delegasi Tiongkok juga menghadiri acara peresmian Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada Kamis ini.
Baca Juga:
DPMPTSP Bontang Terbitkan 1.269 Izin Usaha, Tunjukkan Pertumbuhan Ekonomi 2024
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan gambaran tentang potensi Jateng yang siap bekerja sama dengan Tiongkok.
Pemerintah Provinsi Jateng juga mengeksplorasi berbagai potensi yang ada, kemudian menarik banyak investor baik di sektor industri, perdagangan, pariwisata, maupun lainnya sehingga roda perekonomian terus berjalan.
Luthfi menekankan akan memberikan jaminan keamanan dan kemudahan kepada para investor untuk berinvestasi di Jateng, dan ingin industri di Jateng maju seperti sejumlah provinsi di Tiongkok.