Menurut Umi, banyak pembeli protes karena kenaikan harga cabai tersebut.
"Tapi, mau bagaimana lagi, dari sananya sudah mahal," ucapnya.
Baca Juga:
PLN Dinobatkan Sebagai Best of The Best BUMN Entrepreneurial Marketing 2024
Keluhan terkait kenaikan harga cabai juga disampaikan Sari (40), warga Gajahmungkur, Kota Semarang.
Sebagai ibu rumah tangga, Sari merasakan beratnya akibat kenaikan harga cabai.
"Pekan lalu, Rp 70 ribu, sekarang hampir Rp 100 ribu per kilogram. Berat kalau untuk ibu rumah tangga," keluhnya.
Baca Juga:
Jelang Kompetisi JBJL, Ketum PSSI Jakarta Barat Minta Pengelola SSB Pahami dan Taati Regulasi
Sebagai alternatif, dia memilih membeli saus atau saus sambal kemasan ketimbang cabai.
"Karena kalau beli cabai, seperempat lebih mahal," imbuhnya.
Ditambahkan dia, setiap tahun, harga cabai selalu naik tanpa ada solusi.