Menurut Umi, banyak pembeli protes karena kenaikan harga cabai tersebut.
"Tapi, mau bagaimana lagi, dari sananya sudah mahal," ucapnya.
Baca Juga:
Pemerintah Ambil Alih Izin Tambang Pasir Kuarsa, Bahlil: Tata Kelola Harus Dibenahi
Keluhan terkait kenaikan harga cabai juga disampaikan Sari (40), warga Gajahmungkur, Kota Semarang.
Sebagai ibu rumah tangga, Sari merasakan beratnya akibat kenaikan harga cabai.
"Pekan lalu, Rp 70 ribu, sekarang hampir Rp 100 ribu per kilogram. Berat kalau untuk ibu rumah tangga," keluhnya.
Baca Juga:
Setahun Pimpin MU, Amorim Bidik Tiga Poin Saat Jamu Everton
Sebagai alternatif, dia memilih membeli saus atau saus sambal kemasan ketimbang cabai.
"Karena kalau beli cabai, seperempat lebih mahal," imbuhnya.
Ditambahkan dia, setiap tahun, harga cabai selalu naik tanpa ada solusi.