WahanaNews-Semarang | Pembangunan rumah susun (rusun) mahasiswa Universitas PGRI Semarang telah diselesaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dapat menampung hingga 364 mahasiswa, rusun calon guru ini memiliki 2 unit kamar khusus difabel.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
Sedangkan 91 unit lainnya adalah kamar reguler. Kedua unit kamar tersebut berada dalam dua tower rusun.
"Dengan membangun rusun untuk para mahasiswa yang akan menjadi calon guru di Universitas PGRI Jawa Tengah," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/04/2022).
Menurut Iwan, rusun Universitas PGRI Semarang dibangun dengan fasilitas lengkap. Setiap unit hunian telah dilengkapi meubel seperti tempat tidur, lemari pakaian, meja, kursi belajar, serta kamar mandi dalam.
Baca Juga:
Cerita Inspiratif Mila Karmilah, Penerima Manfaat PKH Kemensos
Dengan demikian, para mahasiswa bisa lebih fokus dalam belajar serta menuntut ilmu di perguruan tinggi.
"Pola hidup di Rusunawa akan ikut membentuk karakter dan budaya para generasi milenial dan faktor lingkungan sangat berpengaruh," harapnya
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah, Wahyu Adi Satriawan menambahkan, Rusun Universitas PGRI Semarang ini dibangun mulai 2020 hingga 2021 dengan metode Multi Years Contracts (MYC).