Jateng.WahanaNews.co, Semarang - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, mengumumkan bahwa pembangunan Jembatan Nogososro, sebagai salah satu langkah untuk penanganan banjir di wilayah timur Semarang, akan dimulai pada pekan depan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Suwarto di Semarang, Jateng, Kamis, mengatakan bahwa pemenang lelang sudah ada, sehingga pembangunan jembatan permanen akan segera dilakukan.
Baca Juga:
DPRD Kota Semarang Minta Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Hadapi Banjir Musim Hujan
Ia menyebutkan pembangunan Jembatan Nogososro yang menghubungkan wilayah Tlogosari Kulon dan Muktiharjo Kidul Semarang itu menelan anggaran sekitar Rp3,9 miliar.
"Kami minta pejabat pembuat komitmen atau PPKom untuk segera melaksanakan pembangunan Jembatan Nogososro. Mungkin minggu depan dilakukan pembongkaran bangunan jembatan yang lama dulu. Kemudian, menyusul yang baru. Itu jadi rangkaian," katanya.
Suwarto menjelaskan bahwa jembatan sisi kanan dan kiri akan dibongkar seluruhnya untuk mempercepat pembangunan dan rencana pembongkaran jembatan tersebut juga sudah disosialisasikan.
Baca Juga:
Akibat Pungli Rp160 Juta, Mantan Lurah di Semarang Dihukum 4 Tahun
Ia mengharapkan masyarakat bisa menghindari jalur tersebut selama pembangunan Jembatan Nogososro yang diperkirakan rampung dalam waktu tiga bulan agar tidak terjebak kemacetan.
"Tenggang waktu tiga bulan selesai. Jembatan permanen dengan konstruksi pedislab. Kami tinggikan sesuai jembatan darurat yang sekarang. Kalau pakai glider terlalu tinggi," katanya.
Jembatan Nogososro saat ini sudah dibongkar satu sisi, dan satu sisinya sudah ditinggikan sementara menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk mengatasi banjir.