Ia berharap metode kontak bisnis yang dilakukan itu akan menjadikan komunikasi dan jejaring antara para pelaku UMKM dan pihak lain secara lintas sektor.
"Jadi, teman-teman UMKM bisa memasarkan produknya, bisa dikenal oleh 'buyer-buyer' (pembeli)," katanya.
Baca Juga:
DPRD Jambi Sidak PT Usaha Mitra Batanghari, Diduga Sebabkan Pencemaran Sungai dan Ganggu UMKM
Selain itu, ia berharap UMKM mampu tumbuh dan naik kelas, apalagi Jateng ditargetkan menjadi provinsi penumpu pangan dan industri yang membutuhkan peran besar pelaku UMKM untuk terlibat.
Sementara itu, pelaku UMKM asal Kabupaten Temanggung Indarwati (35) mengaku sengaja datang ke kegiatan kontak bisnis tersebut untuk mengenalkan produknya yang diberi nama "Cokelat Memukao".
Produknya adalah aneka olahan cokelat dari petani lokal di daerahnya, dengan variasi rasa, seperti cokelat gula aren hingga kopi untuk memberdayakan petani lokal dengan komoditas cokelat dari biji kakao yang dinilai mulai ditinggalkan.
Baca Juga:
Mendag Busan Luncurkan Program Penguatan Branding dan Kemasan Produk Pangan UMKM
Pada kegiatan tersebut, produknya ditawarkan ke PT Garuda Indonesia yang hadir dalam ajang kontak bisnis tersebut.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]