Tanggul Laut						
					
						
						
							Selain terdapat rest area di pinggir laut, Tol Semarang-Demak juga berfungsi sebagai tanggul laut untuk mengantisipasi banjir yang selama ini kerap melanda kawasan Kaligawe di Kota Semarang dan Sayung di Demak. Tol tanggul laut itu akan memiliki panjang sekitar 6,2 km.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									ESDM dan PLN Terangi 112 Rumah di Minahasa, Wujudkan Program “Merdeka dari Kegelapan”
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							 						
					
						
						
							Dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Tol Semarang-Demak memiliki panjang sekitar 26,7 km.						
					
						
						
							Tol ini akan dibagi dua seksi yakni Seksi I Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km dengan kebutuhan biaya mencapai Rp10,56 triliun.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Kemenag Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Agama
								
								
									
	
								
							
						
						
							Sementara Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km dengan kebutuhan biaya mencapai Rp4,3 triliun.						
					
						
						
							Jika pembangunan Seksi I Tol Semarang-Demak belum dimulai, maka lain halnya dengan konstruksi Seksi 2 Sayung-Demak yang saat ini telah mencapai progres 64% dan ditarget selesai pada Oktober 2022.						
					
						
						
							Secara teknis Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2 akan memiliki dua simpang susun (SS), yakni SS Sayung dan SS Demak.