WahanaNews-Semarang | Proyek pembangunan konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II telah mencapai 93 persen dan akan dilanjutkan dengan tahapan uji layak fungsi hingga dua bulan ke depan.
"Capaian per tanggal 22 September 2022 sudah 93 persen, sedangkan targetnya selesai pada 28 Oktober 2022," kata Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Semarang-Demak Siswantono, Minggu (25/9/2022).
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Pada tahapan uji layak fungsi, ia menyebut, akan diperiksa oleh tiga instansi, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ditjen Bina Marga, dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Perhubungan, dan jajaran kepolisian.
Kementerian PUPR, Bina Marga, dan BPJT akan mengecek keamanan dari konstruksi, struktur, timbunan, jembatan, parapet, aspal, dan lainnya.
"Semuanya yang bersifat struktur, akan dicek satu per satu. Termasuk saluran, menimbulkan genangan atau gak, itu dicek," ujar dia, dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Dari Kementerian Perhubungan atau Perhubungan Darat, lanjut dia, akan mengecek tentang peraturan-peraturan yang bersifat dengan perhubungan seperti rambu, marka, dan reflektor cahaya, sedangkan dari Satlantas akan mengecek keamanan bagi pengendara.
"Nanti kalau pengendara dalam kecepatan seperti ini, kira-kira beloknya itu aman apa tidak. Kira-kira akan nabrak apa tidak," ujar dia.
Pemeriksaan ini diperkirakan akan memakan waktu cukup lama karena dicek satu per satu sehingga kalau ada kekurangan nantinya, pihaknya akan memperbaiki sampai semua dapat diterima.