Oleh karena itu, kata dia, dengan penguatan literasi digital diharapkan seluruh ASN di Jateng dapat menjaga netralitas pada pilkada serentak 2024.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Slamet Santoso mengatakan literasi digital sektor pemerintahan itu memiliki beberapa tujuan, yakni, umemberikan edukasi dan sosialisasi mengenai kecakapan individu dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (digital skills).
Baca Juga:
Bawaslu Barito Selatan Gelar Media Gathering untuk Sinergitas Pilkada 2024
Lalu, etika dalam menggunakan ruang digital (digital ethics), keamanan di ruang digital (digital safety), serta budaya bermedia digital (digital culture).
Literasi digital, kata dia, memiliki peran penting dalam mencegah individu terpapar berita hoaks, ideologi radikal, dan tindak kriminal, yang merupakan salah satu ancaman ketahanan nasional.
"Dari hasil beberapa lembaga survei, pengguna internet saat ini mencapai 80 persen dari total populasi penduduk di Indonesia," katanya.
Baca Juga:
Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Pemilu oleh ASN Pemkot Bengkulu
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]