1. Pengakuan kontribusi RM Margono Djojohadokusumo dalam fondasi ekonomi, pendidikan, dan perjuangan kemerdekaan.
2. Kesesuaian kriteria keteladanan sebagai Pahlawan Nasional.
Baca Juga:
Mentero Sosial Sebut Prabowo Segera Umumkan Pahlawan Nasional Baru
3. Rekomendasi kepada pemerintah untuk menindaklanjuti usulan gelar berdasarkan kajian sejarah dan akademis.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Serulingmas Mayjen TNI (Purn) Wuryanto menambahkan bahwa penyelenggaraan rangkaian seminar "Jejak Perjuangan RM Margono Djojohadikusumo Bagi Republik Indonesia" dilaksanakan secara mandiri, tidak meminta, dan tidak menerima donasi dari pihak manapun.
Meski demikian, pihaknya bersyukur karena seminar yang digelar Paguyuban Serulingmas sebelumnya dapat terselenggara dengan baik dan lancar.
Baca Juga:
PTPN IV Regional V Gelar Upacara Hari Pahlawan dengan Semangat Kebangsaan
Mantan Pangdam IV Diponegoro tersebut mengenang RM Margono Djojohadikusumo yang juga pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) itu sebagai tokoh multidimensi.
Selain itu, ayah dari begawan ekonomi Indonesia Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo tersebut juga dikenal sebagai pengusaha visioner di era kolonial dan pionir pendidikan modern bagi kalangan pribumi.
"Perannya (RM Margono Djojohadikusumo, red.) di Budi Utomo, Volksraad, serta integritasnya sebagai negarawan menjadi landasan pengusulan gelar ini," katanya.