WahanaNews-Semarang | Kota Tegal dan Semarang, Jawa Tengah, dihebohkan dengan ulah pelajar sekolah yang lakukan perbuatan tak pantas.
Di Tegal, ada sepasang pelajar SMA yang terciduk mesum di siang bolong, sedangkan di Semarang ada pengeroyokan siswi SMP terhadap sesame siswi.
Baca Juga:
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Copot Menteri PDIP
Ulah mesum sejoli Kota Tegal itu terjadi di bilik warung pinggir Pantai Muarareja Indah, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Senin (23/5) pukul 12.00 WIB.
Aksi mesum sejoli itu ketahuan wisatawan.
"Kebetulan ada pengunjung datang mau duduk, dan melihat kejadian tidak senonoh tersebut," kata penjaga keamanan Pantai Muareareja, Saripin, Selasa (24/5).
Baca Juga:
Hore! Ada Sederet Tanggal Merah dan Cuti Bersama di Bulan Mei 2024
Warga kemudian beramai-ramai mengusir dua pelajar yang belum diketahui asalnya itu. Saripin menyebut peristiwa semacam itu sudah dua kali terjadi di kawasan Pantai Muarareja, Kota Tegal.
Lurah Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Supriyadi Yos menyebut sejoli itu berstatus pelajar SMA. Hal ini diketahui dari seragam yang dikenakan kedua pelajar tersebut.
"Statusnya pelajar. Warga asal mana kami tidak tahu, kejadiannya siang sebelum terjadinya rob," terang Supriyadi.
Di lokasi yang berbeda, tiga pelajar SMP viral karena melakukan penganiayaan terhadap sesama siswi di Semarang. Lokasi video viral itu disebut terjadi di Alun-alun Semarang.
Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @kejadianseputarsemarang, tampak tiga siswi berseragam SMP tengah dikeroyok tiga siswi SMP.
Rekaman itu diduga diambil oleh rekannya yang menyaksikan tindak penganiayaan tersebut.
Tampak siswi-siswi lain yang hanya diam menyaksikan perundungan tersebut.
Perekam video, bahkan terdengar tertawa-tawa saat menyaksikan kejadian itu.
"Beredar sebuah video seorang perempuan berseragam dikeroyok oleh 3 orang perempuan sama-sama berseragam, lokasi di Alun-alun Johar Lama," sebagaimana tertulis di caption postingan tersebut.
Kapolsek Semarang Tengah AKP Indra saat dimintai konfirmasi mengaku tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Unit Reskrim sudah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan.
"Ini sudah dikoordinasikan dengan Pak Kanit Reskrim, saya perintah untuk itu semua. Sudah lidik, kan kejadiannya siang kelihatan di situ," ujar Indra saat dihubungi kemarin.
Pihaknya pun masih mengusut identitas korban maupun pelaku. Dia berencana akan menyelidiki CCTV di sekitar lokasi untuk menyelidiki kasus perundungan itu.
"Masih dicek area CCTV di situ, masih lidik," tutupnya. [non]