Solo.WahanaNews.co | Oknum anggota Polres Wonogiri Bripda PS (26) ditembak tim Resmob Satreskrim Polresta Solo di kawasan Makam Haji, Kartasura, Sukoharjo. PS diduga anggota komplotan kasus pemerasan di Kota Solo.
Bripda PS ditembak setelah mencoba kabur dari sergapan tim Resmob Polresta Solo dengan menggunakan mobil minibus Xenia.
Baca Juga:
Tak Beri Contoh yang Baik, Hukuman SYL Diperberat Jadi 12 Tahun Penjara
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, oknum polisi tersebut bersama tiga rekannya mencoba kabur dengan berulang kali menabrakkan mobil ke arah petugas yang berupaya menangkap.
Dalam peristiwa itu, saksi mendengar suara tembakan beberapa kali yang diarahkan ke mobil milik tersangka.
“Kronologi lengkapnya saya nggak tahu. Tapi pas ada suara tembakan itu saya keluar. Yang ditembaki mobil Xenia putih, yang nembak pakai motor,” kata VAD, saksi mata.
Baca Juga:
Pengakuan Tahanan KPK, Jika Tak Setor Pungli Dilarang Salat Jumat
“Mobilnya (pelaku) kayaknya ditunggu di bawah ringin, terus disergap mundur ditembaki dari situ sampai sini. Saya dengar suara tembakan, keluar saya lihat mobilnya bisa lari,” katanya.
Saat ini, oknum polisi yang mengalami luka tembak dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Solo. Sedangkan kendaraan milik tersangka yang mengalami kerusakan pada bagian depan serta terdapat tiga lubang peluru telah diamankan di Mapolresta Solo.
Sebelumnya, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak telah mengonfirmasi bahwa anggota Polres Wonogiri yang ditembak tim Resmob Polresta Solo. Oknum polisi berinisial PS (26) tersebut diduga terlibat kasus pemerasan.
“Tim Resmob Satreskrim Polresta Surakarta melaksanakan upaya paksa penangkapan terhadap komplotan pelaku pemerasan di kompleks pemakaman Pracimoloyo Makamhaji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa, 19 April 2022 sekitar pukul 16.20 WIB dan berhasil melakukan penangkapan terhadap 2 orang,” kata Ade Safri Simanjuntak, Rabu (20/4/2022).
Dua orang ini yakni SNY (22) warga Ngrawan Bawen Semarang yang berperan sebagai pengawas untuk mengamankan situasi saat aksi pemerasan. Satu lainnya adalah PS, oknum anggota Polres Wonogiri.
Pada saat penangkapan terhadap pelaku pemerasan yang mengemudikan mobil Xenia, komplotan ini melakukan perlawanan. Pelaku menabrakkan beberapa kali mobil yang dikemudikan ke mobil dan sepeda motor milik petugas yang berusaha menghalangi.
Dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan anggota maupun masyarakat, petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali.
Namun kendaraan pelaku terus melaju dan bahkan kembali menabrak dua pengendara motor yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.[zbr]