WahanaNews-Solo | Viral di media sosial seorang sopir Batik Solo Trans (BST) yang mengirim chat meminta foto cantik hingga memanggil sayang kepada penumpang. Ulah sopir tersebut ramai dibicarakan setelah cerita penumpang itu diunggah di akun Twitter @SoloMenfess.
"Soll cuma mau ngingetin, td ak naik bst, dri apotek kencana cedak paragon ke moewardi, trs pas balik naik lg ktmu driver yg sama, bapaknya ramah, baik, trs tb2 mnta no wa ktnya buat infoin jdwal bst biar enak gitu trs ak ksh aj gitu, eh gatau nya pas wa kaya gtu, ak jd (cont)," tulis akun tersebut.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Akun @SoloMenfess juga mengunggah tangkapan layar chat WhatsApp penumpang dengan oknum yang diduga sopir BST.
Dalam unggahan foto chat itu diketahui bahwa oknum tersebut meminta foto pribadinya. Tidak hanya itu, sang sopir juga memanggil 'sayang'. Akun tersebut juga memention akun TwitterWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka @gibran_tweet.
Orang nomor satu itu pun langsung turun tangan dan meminta agar sang sopir dijatuhi sanksi yang tegas. Namun ternyata, Gibran mendapati sopir itu hanya disanksi skorsing tiga hari.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Sudah dapat sanksi, tapi tak delok sanksinya ora teges (saya lihat sanksinya tidak tegas) cuma skorsing 3 hari, tidak bisa kayak gitu ngawur itu," tegasnya.
"Pecat wae, ngopo skorsing tiga ari, langsung pecat saja," sambungnya.
Sanksi skorsing tersebut membuat Gibran geram. Dia menilai sanksi yang dijatuhkan tidak sepadan dengan kesalahan yang sudah dilakukan sopir.