WahanaNews-Solo | Sebuah batu Yoni ditemukan di tengah persawahan milik warga Desa Keprabon yang terkena proyek jalan tol tepatnya di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Klaten.
Yoni yang oleh warga dikenal dengan sebutan Candi Asu tersebut diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Baca Juga:
Gempa 5,5 Guncang Akuseki, Jepang Sempat Perintahkan Evakuasi Warga
Adanya proyek jalan tol tersebut, Yoni tetap dipertahankan dan tidak bisa digeser lagi meski sudah disediakan lokasi.
Bahkan oleh warga belum pernah digeser sama sekali tapi dibiarkan.
Sempat ada penolakan dari komunitas warga Hindu Klaten agar Yoni itu tidak digeser.
Baca Juga:
Yoon Hyun Min Bintangi Drama Keluarga ‘Our Golden Days’ yang Tayang 9 Agustus
Kemudian oleh pengembang proyek jalan tol dibuatkan lorong, jadi tetap bertahan di lokasi semula tidak digeser.
"Saya tidak tahu itu sejak kapan, dari sesepuh-sesepuh itu bilang dari dulu sudah ada. Umurnya itu kemungkinan sudah lebih 1.000 tahun, di sini ada warga yang usianya 101 tahun dan sudah meninggal, Yoni itu sudah ada," terang Kepala Desa (Kades) Keprabon, Haryanto Wahyu kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).
Haryanto menceritakan, dari dulu Yoni itu tidak dipakai untuk ritual atau ibadah apa pun, bahkan warga tidak memperhatikan itu.