WahanaNews-Solo | PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi mengembangkan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Hal ini menjadi bentuk komitmen yang optimal dari Jasa Marga untuk mewujudkan jalan tol yang andal, aman dan nyaman, berwawasan lingkungan serta berkelanjutan.
Baca Juga:
Kedubes Ceko Resmi Buka Kantor Konjen Kehormatan di Yogyakarta Perkuat Hubungan
Jasa Marga dan UGM akan menjajaki potensi kerja sama dan kolaborasi tentang peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pengembangan teknologi.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, selama lima tahun terakhir, Jasa Marga sangat agresif dalam melakukan ekspansi bisnis dengan membangun lebih dari 600 kilometer jalan tol baru.
Sehingga total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang beroperasi saat ini mencapai 1.260 kilometer dengan total konsesi jalan tol sepanjang 1.809 kilometer.
Baca Juga:
Pemkab Sleman Perbaiki 13 Jembatan untuk Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat
Saat ini Jasa Marga juga tengah membangun Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 76,30 kilometer dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA sepanjang 96,57 kilometer yang nantinya akan menjadi jalan tol pertama di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Maka dari itu, perlu adanya penyelenggaraan jalan tol di Indonesia, terutama aspek kualitas dan metode pelaksanaan konstruksi, implementasi teknologi pengoperasian, aspek safety and reliability, serta pengembangan jaringan jalan tol secara berkesinambungan.
Sementara itu, Rektor UGM Ova Emilia mengatakan bahwa membangun kemitraan dan kolaborasi antara UGM dan Jasa Marga untuk meningkatkan Tri Dharma dari UGM sebagai Lembaga Perguruan Tinggi di Indonesia.