Universitas atau Perguruan Tinggi perlu meningkatkan Tri Dharma dalam konteks yang sesuai tentunya memerlukan kerja sama lintas sektoral, maka peran dari korporat dan industri sangat penting.
"Mudah-mudahan ini akan menjadi lompatan yang baik dan bermakna bagi kualitas lulusan dan dunia Pendidikan di masa mendatang,” ujar Ova.
Baca Juga:
Pemkab Sleman Perbaiki 13 Jembatan untuk Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat
Dalam sambutannya, Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit menyampaikan perbandingan kinerja pengembangan jalan tol di Indonesia pada periode 2004 sampai dengan 2014.
Pada periode tersebut panjang jalan tol yang diresmikan sepanjang 189 kilometer. Sementara itu, pada periode kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (2015 hingga saat ini), jalan tol yang diresmikan adalah sepanjang 1.751,1 kilometer, per September 2022.
Peresmian jalan tol di era Presiden RI Joko Widodo termasuk penyelesaian 9 ruas jalan tol yang dimulai pada periode 2004-2014 sepanjang 223,78 kilometer.
Baca Juga:
Danrem 042/Gapu- Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla Ar-Rachmad di Koramil 420-09/Bangko
Dengan melihat data tersebut, jumlah jalan tol yang dimulai dan diresmikan pada era Presiden RI Joko Widodo adalah sepanjang 1527,7 kilometer.
Jumlah ini masih akan terus bertambah hingga tahun 2024 dengan target sepanjang 997 kilometer lagi yang akan diresmikan. Kerja sama antara UGM dan Jasa Marga diharapkan dapat membentuk sumber daya manusia yang unggul di industri jalan tol.
Menciptakan kesempatan bagi mahasiswa untuk magang di lini operasional Jasa Marga Group, sekaligus mengirimkan tenaga profesional Jasa Marga mengajar di UGM.
