“Kemudian pekerjaan ini kami berkoordinasi dengan kelurahan, Dishub, dan Satlantas. Pengerjaan dilakukan Senin sampai Sabtu. Penutupan sampai 12 September 2022 atau 42 hari pekerjaan,” paparnya.
Menurutnya, lebar jembatan lima meter dan bentang atau panjang jembatan enam meter. Pembangunan tidak mengubah lebar maupun panjang jembatan. Arif memastikan tidak ada penurunan kelas jalan sehingga kendaraan roda empat bisa melintas lagi kelak.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Kaltara Ajak Masyarakat dan Lembaga Jaga Bahasa Indonesia sebagai Identitas
“Jalan normal seperti jalan kota. Kami tidak ada penurunan kelas jalan. Roda empat bisa melintas lagi,” ungkapnya.
Dia mengatakan Jl Saharjo yang ditutup karena pembongkaran Jembatan Sadinoe merupakan jalan satu arah saat siang hari mengarah ke Pura Mangkunegaran Solo.[zbr]