Adapun jumlah pedagang night market Ngarsopuro ada sebanyak 200 orang. Mereka sebagian besar berjualan pakaian dan handicraft (kerajinan tangan).
Karena pandemi Covid-19 melanda, para pedagang night market Ngarsopuro terpaksa tidak lagi berjualan selama dua tahun.
Baca Juga:
Reses Terakhir, Ahmad Ushtuchri Beri Pesan Ini untuk Pemilih Milenial
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi untuk membukanya kembali.
Putra sulung Presiden Jokowi kembali membuka night market Ngarsopuro dengan pertimbangan karena angka kasus harian Covid-19 di Solo sudah menurun.
"Biar hidup lagi. Kan sudah dua tahun mati karena Covid-19," terang Gibran.
Baca Juga:
Peduli Warga Penderita Tumor, Anggota DPRD Riau Fraksi PDI-Perjuangan Turun Gunung
Pembukaan kembali night market Ngarsopuro dapat menggerakkan roda perekonomian Solo pascapandemi Covid-19.
Pasar ini berbeda dengan pasar pada umumnya karena mulai beroperasi dari sore hingga malam. Night market hanya buka satu kali dalam seminggu pada Sabtu.
"Ini untuk memfasilitasi pedagang yang sudah lama vakum. Tendanya baru kita perbaharui. Pokoknya kita hidupkan lagi untuk membangkitkan ekonomi," kata Gibran. [rda]