WahanaNews-Solo | Kepolisian Resort Kota (Polresta) Solo mengamankan delapan remaja karena berniat perang sarung saat menjelang waktu sahur Ramadan di Jalan A Yani Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (9/4/2022) sekira pukul 02.30 WIB.
Sebagai informasi, perang sarung yakni fenomena tawuran yang terjadi di bulan Ramadan dengan menggunakan sarung yang diisi batu.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Kedelapan pemuda itu berinisial AEI (18), RBS (16), BWS (18), RA (23), ASY (17), SKJ (20), RHK (17) merupakan warga Kota Solo, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Kedelapan pemuda tersebut diamankan Tim Sparta (Spesialis Pengendali Massa) dikarenakan adanya aduan masyarakat melalui call center bahwasanya ada sekelompok pemuda perang sarung," kata Kompol Dani di Kota Solo, Sabtu (9/4/2022).
Saat Tim Sparta berada di lokasi pelaporan, langsung mengamankan kedelapan pemuda beserta barang bukti sarung yang mereka bawa.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Di lokasi ditemukan delapan pemuda dengan sarung yang sudah dipersiapkan untuk dipakai dalam ajang perang sarung," ucap dia.
Selanjutnya, Dani menambahkan kedelapan pemuda itu dibawa ke Markas Polresta (Mapolresta) Solo di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah.
"Untuk didata dan berikan himbauan. Serta penekanan agar tidak mengulangi perbuatannya karena dapat merugikan orang lain dan diri sendiri yang berakibat fatal," tegas Kasat Samapta.