WahanaNews-Solo | Genap satu tahun kepemimpinan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang meninggalkan mobil dinasnya di tempat-tempat bermasalah.
Gibran dan pasangannya Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa genap berusia satu tahun dalam menjalankan roda pemerintah di Kota Bengawan pada Jumat (26/2/2022).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Pengamat politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sri Hastjarjo mengatakan, gaya Gibran meninggalkan mobil dinasnya di tempat bermasalah merupakan bentuk kehadiran pada masyarakat.
Cara ini baru dilakukan Wali Kota Solo di era kepemimpinan Gibran.
"Ini yang memang agak unik dan fenomenal meninggalkan mobil dinasnya di beberapa tempat yang bermasalah. Itu merupakan model komunikasi langsung. Secara semiotika atau ilmu tentang simbol itu menunjukkan kehadiran wali kota di tempat bermasalah," kata Hastjarjo dihubungi wartawan, Kamis (25/2/2022).
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Hastjarjo menyampaikan gaya Gibran meninggalkan mobil dinas itu merupakan warning atau peringatan bahwa tempat bermasalah tersebut sedang mendapatkan pengamatan khusus.
"Dan itu juga menunjukkan pengamatan khusus (di tempat bermasalah). Jadi jangan main-main lagi," ujarnya.
Gibran sudah empat kali meninggalkan mobil dinasnya Toyota Innova putih AD 1 A di suatu tempat.