"Yang penting pasar anyar (baru) dagangane tambah ramai, kegiatan ekonomi di Solo jalan lagi. Masalah tangga licin, kipas berisik itu bisa sambil jalan yang penting jualan dulu, daripada dodolan ning pasar darurat (jualan di pasar darurat)," katanya.
Untuk diketahui, pembangunan Pasar Legi, Solo, senilai Rp 104 miliar sudah rampung 100 persen. Sejumlah pedagang pun sudah mulai menempati pasar yang berlokasi di Jalan S Parman, Banjarsari, itu.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Rencananya pasar dengan jumlah pedagang mencapai 3.000-an itu akan diresmikan 20 Januari mendatang. [rda]