"Harusnya hybrid ini diperpanjang, karena banyak yang lebih seneng PTM. Dengan segala resikonya, supaya surveilans bisa berjalan lagi. Kalau ada orangtua yang keberatan ya tinggal PJJ, penak to," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Suratno menyatakan, sebanyak 73 SMA/SMK/ SLB memilih untuk menerapkan PTM pekan ini.
Baca Juga:
Realitas Kumpul Kebo, Antara Pilihan Hidup dan Konsekuensi Jangka Panjang
"Iya mulai pekan ini kita tidak lagi menjalankan PTM total, melainkan hybrid," jelasnya. [rda]