Putra sulung Presiden Jokowi itu mengatakan telah mengusulkan kepada Wali Kota Yogyakarta terkait rencana Pemkot Solo memasang baliho terkait destinasi wisata di stasiun Yogyakarta.
Senada dengan Gibran, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo Aryo Widyandoko mengatakan, pemasangan baliho itu dipasang sebelum Yogyakarta ramai soal klitih dan PPKM Level 3 yang kemudian batal diterapkan.
Baca Juga:
Olokan ke Tukang Es Teh Viral, Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah
Pemasangan baliho di wilayah Yogyakarta tersebut sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak pariwisata di Solo pada akhir tahun.
"Tagline yang paling gampang orang berlibur itu kan aman, baik Covid maupun aman dari yang lainnya," kata Aryo.
Baliho tersebut dipasang pada Oktober 2021. Rencananya berlangsung dua pekan. Namun, diduga karena belum ada pemasangan yang baru di wilayah itu sehingga baliho milik Pemkot Solo itu masih terpasang hingga sekarang. [rda]