Warga lain, Firman, mengatakan banyaknya anak kecil yang sering bermain di luar menjadi pertimbangan untuk menutup jalan selama proses pembangunan pilar di Simpang Joglo.
“Di sini banyak anak-anak, ya main bola ya main layangan, jadi supaya lebih aman dan kami juga tidak khawatir dengan adanya pengendara motor yang ugal-ugalan maka jalan ditutup,” ucapnya.[zbr]