Tanpa Kedip Tegangan
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Sehingga masih ada cadangan daya 583 MW atau 72 persen. Sementara perkiraan kebutuhan listrik untuk konser band Dream Theater di Solo hanya 1,5 MW. Irwansyah mengungkapkan guna menjaga keandalan pasokan listrik untuk konser Dream Theater, PLN juga menyiapkan beragam peralatan.
Peralatan itu seperti tiga unit Uninterruptible Power Supply (UPS) 100 kilovolt ampere (kVA) dan 80 kVA, lima unit genset 500 kVA dan 250 kVA, unit gardu bergerak, dan tiga unit kabel bergerak.
Perlengkapan itu dilengkapi ACOS ( Automatic Change Over Switch) sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan bisa segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan secara otomatis.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Kami telah memiliki skema-skema khusus untuk mem-backup event-event besar seperti ini. Sehingga ke depannya kami harap EO tidak ragu lagi menjalin kerja sama dengan PLN. Karena PLN mampu menyediakan suplai listrik yang andal dan murah,” tutur Irwansyah.
Lebih dari itu, Irwansyah mengatakan para EO tidak perlu repot harus membawa genset. Beberapa waktu terakhir PLN telah mendukung berbagai kegiatan berkelas seperti G20 di Jogja, Solo, Bali, dan Lombok.
Juga event MotoGP di Jakarta dan ASEAN Para Games (APG) di Solo. “Kami sebagai suplai utama energinya,” tegasnya.