“Saya sudah sampaikan, dan bahkan sudah saya tulis di atas gedung kantor Pemprov, bahwa harus diikat (balon udara, red). Jadi dulu kita sudah bicara tradisi itu berjalan dan kemudian semua melarang. Terus saya bilang gak usah dilarang, tapi diikat. Sehingga ketinggiannya teratur, dan orang bisa melihat dengan bagus,” ujar Ganjar Pranowo.[mga]