WahanaNews - Jateng | Komisi VII DPRD meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Kantor PLN UID Jateng dan DIY, Semarang.
Peresmian tersebut menjadi salah satu langkah nyata dukungan parlemen terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"PLN terus menambah jumlah SPKLU untuk Electric Vehicle (EV), jika eksisting saat ini terdapat 10 unit SPKLU di Jateng DIY, dalam waktu dekat akan ditambah lagi sembilan unit. Ke depan jumlahnya harus diusulkan dan ditambah lagi, kami wajib support," ujar Bambang Dwi Hartono, yang merupakan Ketua Tim DPR-RI dalam kunjungannya, dikutip Senin (12/12/2022).
Saat ini, terdapat total 129 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik.
Anggota DPR-RI Komisi VII, Dyah Roroesti menyatakan berdasarkan COP27/ Konvensi Perubahan Iklim Internasional yang digawangi PBB, Indonesia telah meningkatkan target pengurangan emisi dari sebelumnya 29 persen menjadi 31 persen di 2030 dan salah satu penyumbang terbesar emisi karbon adalah dari emisi yang ditimbulkan oleh alat transportasi.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII yang lain, Bambang Hermanto menyampaikan dukungan penuh bagi PLN untuk terus menambah jumlah SPKLU demi mencapai target zero emission di tahun 2030.
Pengembangan ekosistem kendaraan listrik juga merupakan salah satu strategi dalam membantu pemerintah mengurangi beban biaya APBN untuk impor BBM.
"Selain membantu pemerintah mengurangi impor BBM, tentunya yang lebih penting adalah untuk mengurangi emisi karbon, karena menjaga bumi ini adalah tugas kita bersama. oleh karena itu mari kita galakkan ekosistem kendaraan listrik. berubah dari moda transportasi dengan metode combustion engine (BBM) ke kendaraan listrik," ujar Adi Priyanto, Direktur Distribusi PT PLN (Persero).