WahanaNews-Jateng | Pakar Ekonomi Pertnian Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti, mengungkapkan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap ketersediaan pangan dan perekonomian nasional.
Sektor pertanian juga berperan sebagai sektor yang menjadi tulang punggung bagi masyarakat pedesaan.
Baca Juga:
Prabowo Buka Peluang Tak Lanjut ke 2029 Jika Tak Capai Target
Namun menurutnya, masih terdapatnya model pertanian konvensional yang menyebabkan produktivitas pertanian pun belum sepenuhnya efisien.
"Melihat kondisi yang ada saat ini, produktivitas pertanian konvensional masih rendah dan belum efisien. Penggunaan Alsintan modern tentu dapat membantu petani dalam meningkatkan hasil pertaniannya dengan biasa input yang lebih rendah serta waktu pengerjaan yang lebih cepat," katanya kepada media, baru-baru ini.
Prof Sucihatiningsih mengatakan bahwa modernisasi pertanian tidak hanya dilakukan pada sisi hulu pertanian saja, tetapi dari sisi hilir juga harus dikembangkan.
Baca Juga:
Wabah Rabies Tewaskan 91 Orang di Pulau Timor, Meluas ke Timor Leste
"Keberadaan Alsintan pascapanen tentu juga akan meningkatkan nilai tambah komoditi hasil pertanian sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani," ujarnya.
Di sisi lain, modernisasi pertanian dapat berjalan dengan lancar apabila diringi dengan infrastruktur pertanian memadai.
Karena, lanjut Sucihatiningsih, pengadaan infrastruktur pertanian tentu akan dapat meningkatkan hasil pertanian.