Menurut dia, setiap tahun ukuran lopis raksasa yang dibuat warga semakin besar baik ukuran, tinggi, maupun beratnya.
Bahkan menariknya, kata dia, selain pemotongan dan pembagian lopis, acara pun diisi dengan kegiatan bazar UMKM lokal, jalan sehat, donor darah, gambusan hingga musik religi.
Baca Juga:
Realisasi Klaim Asuransi Kecelakaan Jasa Raharja Pekalongan Capai Rp27,5 Miliar
"Tentunya, hal ini patut diapresiasi bersama atas kemeriahan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan puncak Syawalan yang dipusatkan di Kelurahan Krapyak," katanya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]