Jateng.WahanaNews.co, Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memotivasi keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mengubah pola pikir agar dapat menjadi pengusaha.
Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan Yos Rosidi di Pekalongan, Kamis (26/9/2024), mengatakan bahwa pihaknya mendorong KPM PKH harus bisa mengubah pola pikir agar berani menjadi pengusaha.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Pekalongan Gerakkan Padat Karya Normalisasi Sungai Lodji Singkirkan Eceng Gondok
"Oleh karena itu, kami memfasilitasi pelatihan keterampilan dari UMKM binaan Rumah BUMN dan Dinas Sosial sebagai bekal KPM-PKH dapat lebih mandiri dan sejahtera," katanya.
Menurut dia, melalui kegiatan pelatihan yang dilaksanakan mulai 24-26 September 2024 ini maka mereka bisa termotivasi untuk mengubah pola pikir maju, mandiri dan sejahtera "from zero to hero".
"Harapannya, mereka tidak memerlukan bantuan lagi dan mengalihkan bantuan sosial kepada masyarakat miskin lainnya yang belum menerima bantuan sosial apapun.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Pekalongan Giatkan Gerakan Pangan Murah dan Peduli Petani
Untuk bisa mandiri, maka kami mengupayakan mereka mencari tambahan penghasilan," katanya.
Menurut dia, jika secara pola pikir mereka sudah merasa tidak berdaya maka tidak akan tergerak untuk berusaha secara mandiri.
"'Mindset' ketidakberdayaan inilah yang harus dihilangkan. Penerima bansos perlu mengubah pola pikir agar jangan tetap sebagai masyarakat yang kurang mampu dan bergantung pada bansos, serta tidak akan bisa menjadi orang yang sejahtera," katanya.