Kemudian kunci duplikat mobil pun diberikan oleh pembantu dari temannya tersebut.
Warga Jakarta ini mengaku dijanjikan upah Rp 50 juta.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Namun, belum sempat diberikan, dirinya sudah terlanjur tertangkap polisi.
"Bilangnya ambil mobil di Solo. Dikasih kunci dan kirim share lock. Kunci diberi langsung sama pembantunya. Mobil saya bawa ke Bandung terus ke Jakarta. Sama kakaknya (yang menyuruh) dibawa lagi ke Bandung," kata Rahmat.
Pemilik mobil Jeep Rubicon, Feri, mengatakan, saat kejadian, mobil di parkir di rumahnya yang kosong di Sukoharjo.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Kemudian, kunci mobil dititipkan ke tetangga agar bisa dipanasi mesinnya setiap hari.
"Ketahuan ya pas siang, rumah memang kosong saya tinggal. Saksi tidak ada yang melihat kejadiannya. Kunci ada di tetangga, memang saya titipi untuk dipanasi mobilnya," jelas Feri.
Warga Solo ini menyebut, mobil itu dibeli bekas sekitar Rp 700 juta pada tahun 2012 lalu.