Itulah sebabnya PLN bersyukur adanya Pergub 26 2021 Desember tentang penggunaan
Kendaraan bermotor listrik berbasis batre (KBLBB) sehingga mendorong upaya sosialisasi penggunaan mobil listrik.
Sebagai contoh pemprov Sumsel mendorong agar mobil dinas ke depan dianggarkan pembeliannya menggunakan mobil listrik.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Sementara itu Nasional Sales Division Head Nissan Indonesia Caca Tobing
mengatakan Nissan mendukung program gerakan ramah lingkungan dengan menghadirkan dua kendaraan listrik yakni Nissan Kick dan Leaf.
Caca menjelaskan kendaraan listrik Nissan leaf bisa diisi penuh 40 kwh dengan biaya Rp 57.888 yang bisa dijalankan dengan jarak tempuh 311 km.
Biaya ini jauh lebih murah dibanding penggunaan mobil bahan bakar dengan jarak tempuh yang sama karena akan menghabiskan bahan bakar penuh 60 liter dengan biaya Rp 540 ribu dengan jarak tempuh 540 km.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Dua hari touring dari Jakarta sampai Palembang baru sekali charging dan akan lanjut lagi sampai jambi dengan estimasi sekali pengisian lagi di Sungai Lilin.
"Kehandalan Nissan Leaf sendiri sudah teruji dengan ikut touring uji kehandalan kendaraan listrik yang dilakukan Kementrian Perhubungan membuktikan kehandalan mobil listrik melakukan perjalanan darat dari Jakarta-Jambi dengan jarak tempuh 826 Km awal Januari lalu di dengan rute Jakarta-Jambi," katanya.
Harga jualnya sendiri mobil ini dibandrol mulai Rp 700 jutaan.