"Pada hari itu terjadi hujan deras disertai angin kencang dengan intensitas lama sehingga atap rumah atau genteng warga di titik tersebut rusak," ucap Winarsono.
Selain bencana puting beliung, sepekan ini juga terjadi tanah longsor di beberapa lokasi di Kota Semarang.
Baca Juga:
KUHP Baru Akan Berlaku Januari 2026, Ini Konsekuensi yang Harus Dipahami
Tragisnya dari kejadian itu menimbulkan satu korban jiwa.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Delikrejo RT 05 RW 11, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Rabu (19/1/2022) sekira pukul 18.30.
"Iya di lokasi itu satu remaja meninggal dunia di rumah sakit sebelumnya sempat alami kritis akibat tertimbun longsor," ujarnya.
Baca Juga:
Dukung Kebijakan Baru Uji KIR, Ono Surono Nilai Bengkel Resmi Punya Kapasitas Teknis Memadai
Winarsono mengatakan, tebing longsor terjadi pula di Jalan Candisari RT 09 RW 04, Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan pada Rabu (19/1/2022) pukul 19.00.
Tebing sepanjang 4 meter dengan tinggi 3 meter longsor hingga menutup akses jalan kampung yang berdekatan dengan rumah warga.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.