Dalam memberantas terorisme, Polri melakukan preventive strike. Selama 2023 angka kejadian turun 100 persen, jumlah tersangka teror yang ditangkap sebanyak 146 orang atau menurun 40,89 persen dibanding 2022 sebanyak 247 orang.
Para tersangka ini berasal dari kelompok teroris berbeda-beda, yakni 68 orang dari kelompok JAD, 51 orang (Jamaah Islamiyah/JI), tujuh orang (JAS), lima orang (NII) dan dua orang dari kelompok FPI.
Baca Juga:
Habib Rizieq Shihab Singgung Nama Ahok dalam Istighosah Kubro PA 212
Selama 2023, Polri mengamankan barang bukti tindak pidana terorisme, di antaranya 22 pucuk senjata api, tujuh pucuk senjata api rakitan, dua pucuk senjata soft dan air gun, 2.080 butir dan tiga kotak peluru, 74 buah magasin, 31 buah bahan peledak, dan 163 buah senjata tajam.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]