WahanaNews-Semarang | Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, memberikan fakta baru kasus pembunuhan yang dilakukan seorang ibu berisinial RSS (35), terhadap anak kandungnya HA (4) di sebuah hotel, di Semarang, Jawa Tengah.
AKBP Donny mengatakan pembunuhan yang dilakukan RSS terhadap anaknya HA tersebut dipicu karena penggunaan uang tabungan.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Berdasarkan keterangan suami pelaku sekaligus ayah HA, kata Donny, terungkap jika uang tabungan keluarga digunakan untuk berbelanja online hingga hura-hura.
"Selain itu, uang tersebut juga digunakan untuk berlibur bersama keluarga tanpa sepengetahuan suaminya," kata Donny dikutip dari Kompascom pada Rabu (18/5).
Donny menjelaskan, berdasarkan keterangan suami pelaku, nominal uang tabungan keluarga yang digunakan oleh pelaku mencapai Rp Rp1,25 miliar.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Uang tersebut memang didepositokan untuk tabungan keluarga. Kebetulan yang pegang adalah pelaku," ujarnya.
Uang tabungan sebanyak itu, kata Donny, salah satunya digunakan untuk berlibur dengan keluarganya.
Donny menuturkan pelaku RSS membohongi suaminya karena mengaku liburan dengan keluarganya pakai harga promo.