"Kami akan melakukan promosi investasi yang diundang IIPC dan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taiwan. Karena memang mereka tertarik melakukan investasi di Jateng," katanya
Ia berharap investasi terus meningkat yang berimplikasi positif dengan semakin terbukanya lapangan kerja sehingga secara langsung maupun tidak langsung membantu mengurangi angka kemiskinan di Jateng.
Baca Juga:
DPRD Kota Semarang Minta Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Hadapi Banjir Musim Hujan
"Harapannya investasi akan terus meningkat. Membuka lapangan pekerjaan yang banyak, dan pastinya ini untuk mengurangi angka pengangguran dan mengurangi kemiskinan di Jateng," sebutnya.
Selain pertemuan dengan calon pemodal, Sakina juga menyebut Pemprov Jateng juga memberikan sejumlah insentif untuk menggaet penanaman modal agar lebih agresif.
Kemudahan lain, kata dia, jika pemodal berinvestasi di kawasan industri mereka akan memperoleh insentif "tax allowance" dan "tax holiday".
Baca Juga:
Akibat Pungli Rp160 Juta, Mantan Lurah di Semarang Dihukum 4 Tahun
"Kami memiliki Perda 12/2022 tentang kemudahan berinvestasi dan Pergub terkait insentif. Kewenangan kami ada di Pajak Air Permukaan dan Pajak Kendaraan. Sudah ada beberapa pelaku usaha yang mengajukan kepada kami," kata Sakina.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]